Lukisan Renoir dalam Drama Korea "She Was Pretty"
Dance in the Country (French: Danse à la campagne)- Pierre-Auguste Renoir.
Halo, dalam postingan pertama saya di blog ini, kali ini saya ingin sedikit membahas tentang salah satu lukisan dari pelukis asal Perancis, Pierre-Auguste Renoir.
Awal ketertarikan saya dengan lukisan ini yaitu pada saat lukisan ini muncul dan dibahas dalam salah satu Drama Korea "She Was Pretty" (MBC-2015). Lukisan ini menjadi salah satu bahasan penting dalam drama ini. Ketika mengetahui makna yang disebutkan dalam drama tersebut, saya pun cukup tertarik untuk mencari tahu tentang lukisan ini lebih dalam.
Well, setelah saya mencari tahu, saya menjadi lebih tertarik dengan lukisan karya pelukis yang biasa dipanggil Renoir ini. Lukisan ini mempunyai makna yang sangat mendalam, dan menjelaskan bagaimana berharga dan pentingan seorang pemeran pendukung. Baiklah, kita lanjut ke bahasan intinya:
Dance di Negara ( Perancis : Danse à la
campagne ) adalah lukisan 1883 minyak dengan seniman Perancis Pierre - Auguste
Renoir . Saat ini disimpan di Musée d' Orsay di Paris .
Lukisan ini ditugaskan pada tahun 1882 oleh pedagang Paul Durand - Ruel yang ingin bekerja pada tema bola . Dia membelinya pada tahun 1886 , dipamerkan untuk pertama kalinya pada bulan April 1883, dan terus sampai kematian Renoir pada tahun 1919. Lukisan pelengkap pada tema yang sama , bernama Tari di Kota , juga dilukis oleh Renoir pada tahun yang sama .
Lukisan , dipengaruhi oleh perjalanan artis di Italia pada tahun 1881 di mana ia menemukan inspirasi dari Raphael , menandai evolusi pelukis yang mencoba kemudian melepaskan diri dari Impresionisme .
Deskripsi
Lukisan ini menggambarkan beberapa menari di bawah pohon kastanye : orang itu adalah Paul Lhote , seorang teman dari pelukis , dan wanita itu adalah Aline Charigot , yang kemudian menjadi istri dari pelukis . Kedua tokoh yang dicat hidup - ukuran dan menempati hampir seluruh lukisan . Namun , meja di latar belakang di sebelah kanan , dan topi di tanah , dapat dilihat . Wanita yang memegang kipas di tangan kanannya , menampilkan wajah tersenyum dan terlihat menuju penampil. Adegan dimandikan dalam suasana cerah dan ceria , dan pakaian perempuan menggunakan warna-warna hangat ( sarung tangan kuning , topi merah )
So, bagi sebagian orang mengartikan makna lukisan ini sebagai wujud pentingnya seseorang meski hanya pemeran pendukung. Karena pemeran utama hanyalah persepsi, tergantung dari sudut pandang mana orang tersebut melihat dan memahami. Misalnya tentang tokoh antagonis Maleficent dalam dongeng Sleeping Beauty mampu digambarkan sedemikian rupa dalam sudut pandang seorang tokoh antagonis dalam film "Maleficent". Yang dimana film tersebut benar-benar mengangkat sudut pandang tokoh pemeran pendukung di film lain.
Well dari situ kita bisa menafsirkan bahwa setiap manusia berhak mempunyai kisahnya sendiri, berhak menjadi pemeran utama dalam hidupnya. Tergantung dari sudut pandang mana kita melihat. "Bahkan bintang tak akan bersinar tanpa adanya kegelapan".
Sumber :Wikipedia
Komentar
Posting Komentar